HIKMAHBUDHI merupakan singkatan dari Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia berdiri pada tanggal 16 Mei 1971.
HIKMAHBUDHI adalah organisasi mahasiswa Buddhis ekstrakampus yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan/kebangsaan dengan dilandasi oleh semangat moral, etik, dan spiritual Buddhis yang antikekerasan.
HIKMAHBUDHI bersifat independen tidak bernaung dengan organisasi atau majelis apapun.
Berawal dari sebuah majalah bernama HIKMAHBUDHI yang digerakkan oleh mahasiswa Buddhis di Djakarta era 70-an.
Majalah ini adalah terbitan Keluarga Mahasiswa Buddhis Djakarta (KMBD) kelak menyesuaikan perkembangan EYD menjadi Keluarga Mahasiswa Buddhis Jakarta (KMBJ) yang berdiri pada 14 Maret 1971.
Pemilihan nama majalah menyiratkan visi mahasiswa Buddhis pada masa itu, untuk membentuk suatu wadah nasional bagi mahasiswa Buddhis suatu saat kelak. Cara penulisan awal untuk majalah adalah Majalah HIKMAHBUDHI.
Kelahiran Majalah HIKMAHBUDHI juga ditetapkan sebagai hari kelahiran HIKMAHBUDHI, karena memang sebagaimana disebutkan di atas visi mahasiswa Buddhis era 70 an saat menerbitkan Majalah HIKMAHBUDHI adalah sebagai langkah pertama menuju pembentukan organisasi mahasiswa Buddhis tingkat nasional dengan nama Himpunan Keluarga Mahasiswa Buddhis Indonesia (HIKMAHBUDHI).
Pada tahun 1988 KMBJ berhasil mengadakan pertemuan antar mahasiswa Buddhis dari 13 Kota, baik yang sudah memiliki KMB maupun yang belum, dan bersepakat untuk mengadakan Musyawarah Bersama untuk mengesahkan membentuk HIKMAHBUDHI.
Aktivitas organisasi ini pada awalnya lebih banyak pada ruang lingkup internal Buddhis, dan kegiatan-kegiatan sosial karitatif. Namun pada era 90-an, diadakan reorientasi dan dimulailah proses perubahan yang tampak dari konten majalah Hikmahbudhi yang lebih progresif dan berorientasi kebangsaan. Sejak era tersebut, HIKMAHBUDHI juga bergerak secara aktif sebagai organisasi Mahasiswa Buddhis di tingkat nasional dan berinteraksi secara intens dengan berbagai organisasi mahasiswa lainnya.
Pada tahun 1998 Keluarga Mahasiswa Buddhis Jakarta (KMBJ) melebur ke dalam HIKMAHBUDHI dan mengubah nama menjadi HIKMAHBUDHI Jakarta. Hal ini diikuti berbagai daerah, dan semakin bergulir cepat setelah diadakannya Rembuk Mahasiswa Buddhis Indonesia (RMBI) 2000.
Pada RMBI inilah diputuskan kata “Keluarga” dihilangkan dari kepanjangan HIKMAHBUDHI yang digagas pada tahun 1971, sehingga bukan lagi semacam himpunan KMB tapi organisasi massa mahasiswa Buddhis yang beranggotakan individu. Akronim tetap HIKMAHBUDHI, tetapi kepanjangannya menjadi Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (HIKMAHBUDHI).
Saat ini telah memiliki lebih dari 30 cabang yang tersebar di Kabupaten/Kota di Indonesia